Assalamu’alaikum

Apa kabar para pembaca? Semoga selalu dilindungi oleh Allah SWT. Aamiin.

Untuk pertemuan kedua dalam mata kuliah softskill kali ini, saya mempunyai tugas untuk membahas tentang CBIS (Computer Based Information System).

1.Pengertian Computer Based Information System(CBIS)

Computer Based Information System (CBIS) atau Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan suatu sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan.
Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer. Beberapa istilah yang terkait dengan CBIS antara lain adalah data, informasi, sistem, sistem informasi dan basis komputer. Berikut penjelasan masing-masing istilah tersebut.

Data

Data merupakan deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi.Jadi pada intinya, data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan merupakan kesatuan nyata yang nantinya akan digunakan sebagai bahan dasar suatu informasi.

Informasi

Informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.

Sistem

Sistem merupakan entitas, baik abstrak maupun nyata, dimana terdiri dari beberapa komponen yang saling terkait satu sama lain. Objek yang tidak memiliki kaitan dengan unsur-unsur dari sebuah sistem bukanlah komponen dari sistem tersebut.

Sistem Informasi

Sistem Informasi merupakan sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya,sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya.

Berbasis Komputer

Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.

Sub Sistem dari Sistem Informasi Berbasis Komputer

  1. Sistem Informasi Akuntansi
  2. Sistem Informasi Manajemen
  3. Sistem Pendukung Keputusan
  4. Automasi Kantor (Virtual Office)
  5. Sistem Pakar

Berikut penjelasan sub-sistem dari Computer Based Information System (CBIS) atau Sistem Informasi Berbasis Komputer

Jenis Sistem Informasi Berbasis Komputer

            Bodnar (2004:4) dalam Iga Eka Damayanthi dan Ni Luh Made Sierrawati mengemukakan, bahwa sistem informasi berbasis komputer merupakan sekelompok perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk mengubah data menjadi yang bermanfaat. Ada beberapa jenis informasi berbasis komputer, antara lain:

  1. “Sistem pengolahan data elektronik adalah pemanfaatan teknologi komputer untuk melakukan pengolahan data transaksi-transaksi dalam suatu organisasi.
  2. Sistem informasi manajemen menguraikan penggunaan teknologi komputer untuk menyediakan informasi bagi pengambilan keputusan para manajer.
  3. Sistem pendukung keputusan yaitu dalam sistem ini data diproses kedalam format pengambilan keputusan bagi kepentingan pemakai akhir. Sistem ini mensyaratkan pengunaan model-model keputusan dan basis data khusus, dan benar-benar terpisah dari sistem pengolahan data.
  4. Sistem pakar adalah sistem informasi berbasis aplikasi tertentu untuk bertindak seperti seorang konsultan ahli bagi pemakainya.
  5. Sistem informasi eksekutif adalah sistem yang dibuat untuk kebutuhan manajemen strategi tingkat puncak.
  6. Sistem informasi akuntansi adalah sistem berbasis komputer yang dirancang untuk mengubah data akuntansi menjadi informasi.”

Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem informasi merupakan sistem pembangkit pembangit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat, dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya.

Fungsi CBIS

  1. Mendapatkan, mengumpulkan, mengolah, mendistribusikan dan menyimpan informasi,
  2. Memanage dan menggunakan informasi sebagai pengambilan keputusan,
  3. Memecahkan masalah terstruktur/program bagi kalangan manager,
  4. Pembuatan dan pengolahan laporan, pembedayaan komunikasi aktivitas organisasi,
  5. Kecanggihan sistem, sehingga meniru kecedasan manusia

Componen CBIS :

  1. Database : Data yang diperoleh dan kemudian diproses untuk menjadi sebuah Informasi.
  2. Prosedure : Langkah – langkah dijalankan melalui serangkaian aksi yang menghasilkan informasi yang diinginkan.
  3. Hardware   : Perangkat yang biasanya berupa komputer yang di gunakan untuk memproses data.
  4. Software : Komponen penunjang hardware.
  5. Telecomunication : Teknik pengiriman atau penyampaian infomasi, dari suatu tempat ketempat lain.
  6. Human : Pelaku atau penggerak dari komponen – komponen CBIS yang lainya sehingga di hasilkan informasi yang di lakukan. Selain itu Human juga  digunakan sebagai pengambilan keputusan yang di jadikan sebagai Perencanaan, Pemecahan Masalah, dan Kebijakan.

Evolusi Sistem Informasi Berbasis Komputer

Usaha penerapan komputer dalam bidang bisnis terus berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi. Tahapan perkembangan tersebut yaitu:

  1. Fokus awal pada Data (electronic data processing – EDP)

Didukung dengan munculnya punched card dan keydriven bookkeeping machines, dan perusahaan umumnya mengabaikan kebutuhan informasi para manajernya. Aplikasi yang digunakan sistem informasi akuntasi (SIA).

  1. Fokus baru pada Informasi (management information sistem – MIS)

Seiring denga diperkenalkannya generasi baru alat penghitung yang memungkinkan pemrosesannya lebih banyak. Hal tersebut dioerientasikan untuk kosep penggunaan komputer sebagai sistem informasi manajemen (SIM), yang berarti bahwa aplikasi komputer harus diterapkan dengan tujuan utama untuk menghasilkan informasi manajemen.

  1. Fokus Revisi pada Pengambilan Keputusan (Decision support sistem – DSS)

Merupakan hal yang berbeda dengan konsep SIM. DSS adalah sistem penghasil informasi yang ditujukan pada suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan serta diambil keputusannya oleh manajer.

  1. Fokus sekarang pada Komunikasi (office automation – AO)

OA memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktivitas di antara para manajer dan pekerja kantor melalui penggunaan alat-alat elektronik. OA telah berkembang meliputiberagam aplikasi seperti konferensi jarak jauh (teleconference), voice mail, e-mail (surat elektronik), electronic calendaring, facsimile transmission, dan desktop publishing. Istilah lainnya dalam menggunakan semua aplikasi AO tersebut dinamakan dengan kantor virtual (virtual office).

  1. Fokus potensial pada Konsultasi (artificial intelligence/expert sistem– AI/ES)

Ide dasar AI adalah komputer dapat deprogram untuk melaksanakan sebagian penalaran logis yang sama seperti manusia. Sistem pakar adalah suatu sistem yang berfungsi sebagaiseorang spesialis dalam suatu bidang. Sistem yang menggambarkan segala macam sistem yang menerapkan kecerdasan buatan untuk pemecahan masalah dinamakan dengan sistem berbasis pengetahuan (knowledge-bases sistems) Penjelasan lebih lanjut akan dijumpai pada modul terakhir dari materi kuliah SIM.

End User Computing

Adalah salah satu metode pengembangan sistem berbasis komputer yang dilakukan oleh pemakai sendiri (user).

Perkembangan metode ini didukung oleh :

  1. Meningkatnya pengetahuan mengenai komputer;
  2. Banyaknya permintaan tidak sebanding dengan sumberdaya yang tersedia;
  3. Perangkat keras yang harganya semakin murah;
  4. Perangkat lunak siap pakai semakin banyak.

Peranan information specialist (ISp) berubah dari sebagai pengembang menjadi konsultan

Justifikasi dan Pengembangan CBIS

Pada keadaan awal perusahaan mengeluarkan biaya komputerisasi dihitung berdasarkan biaya tenaga administrasi yang digantikan. Selanjutnya pada keadaan kemudian biaya komputerisasi dihitung dengan laba yang mungkin akan dihasilkan dengan memanfaatkan sistem berbasis komputer. Sedangkan keadaan Sekarang biaya komputerisasi dihitung dengan ukuran kuantitatif maupun kualitatif.
Justifikasi komputer menjadi semakin sukar dengan bangkitnya sistem-sistem yang berorientasi informasi. SIM atau DSS dapat menghasilkan laporan yang berharga, tetapi seberapa berhagakan laporan tersebut ?

Nilai sepotong informasi sukar untuk ditaksir. Salah satu pendekatannya adalah dimana perusahaan menerapkan laporan kemudian dibandingkan dengan laba pada periode selama laporan tersebut digunakan dengan laba periode sebelumnya. Hal tersebut hamper tidak mungkin terlaksana dalam dunia bisnis yang dinamis. Umumnya ada banyak factor yang memberi kontribusi pada laba, dan memisahkan salah satu adalah hal yang nyaris mustahil.

Karena sukarnya mengukur nilai CBIS, perusahaan sangat hati-hati dalam membuat keputusan untuk menerapkan sistem tersebut. Manajer dan staf banyak menghabiskan waktu untuk mengevaluasi dampak sistem tersebut pada oganisasi. Menjustifikasi CBIS, dengan menggunakan gabungan ukuran-ukuran kuantitatif dan subyektif adalah langkah kunci dalam mencapai sumberdaya yang berharga tersebut.

Pengembangan CBIS

Dalam beberapa hal tiap subsistem CBIS identik dengan organisme hidup yakni lahir, tumbuh, matang, berfungsi dan mati. Proses evolusi tersebut dinamakan siklus hidup sistem (system life cycle – SLC).

Upaya Pencapai Dari Evolusi CBIS

Upaya pencapaian system informai bebasis komputer menggunakan End User Computing,  yaitu pengembangan sistem berbasis komputer yang dilakukan oleh pemakai sendiri. Setiap subsistem CBIS melalui proses evolusi yang disebut siklus hidup system. Tahap-tahap dari siklus hidup system yaitu:

–          Perencanaan

–          Analisis

–          Rancangan

–          Penerapan

–          Pengunaan

SIM (Sistem Informasi Manajemen)

  • Sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi pemakai dengan kebutuhan yang serupa (Raymond mcLeod, Jr)
  • Integrasi manusia atau mesin guna menyediakan informasi untuk mendukung fungsi operasional manajemen dan pengambilan keputusan pada suatu organisasi.(Gordon B. Davis)

Elemen-elemen SIM

Hardware, Software, Prosedure, Database, Model

Tujuan

Memenuhi Kebutuhan informasi umum semua manajer dalam perusahaan atau dalam sub unit organisasional perusahaan .

Otomatisasi Kantor / OFFICE AUTOMATION

Semua sistem elektronik formal dan informal terutama yang berkaitan dengan komunikasi informasi ke dan dari orang-orang didalam maupun diluar perusahaan.

 Fungsinya

Untu memudahkan segala jenis komunikasi baik lisan maupun tulisan dan menyediakan informasi yang lebih baik untuk pengambilan keputusan.

   Tujuan Otomatisasi kantor

  • Penghindaran biaya
  • Pemecahan masalah kelompok
  • Sebagai pelengkap

Aplikasi Otomatisasi kantor

  1. Word Processing
  2. Email
  3. Voice mail
  4. Electronic calendering
  5. Audia Conferencing
  6. Video conferencing
  7. Computer conferencing
  8. Facsimile transmission
  9. Video text
  10. Imaging
  11. Dekstop pubhlishing

Sistem pakar (Expert system)

Program komputer yang berfungsi seperti manusia yaitu memberi konsultasi kepada pemakai mengenai cara pemecahan masalah.

Komponen sistem pakar

  1. User interface, memungkinkan pemakai untuk dapat berinteraksi dengan sistem pakar
  2. Knowledge base, menyimpan pengetahuan gabungan yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah tertentu.
  3. Inference engine, memberi kemampuan penalaran yang menginterpretasikan isi dari knowledge base.
  4. Development engine, digunakan oleh ahli dan analisis sistem untuk menciptakan sistem pakar.

Output sistem pakar

  1. Penjelasan pertanyaan
  2. Penjelasan pemecahan masalah

Sumber Referensi

  1. Kadir, Abdul. (2003). Pengenalan Sistem Informasi, Yogyakarta : Andi Offset.
  2. Saliman (2012). CBIS. Yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta
  3. Sihete, C. 2014. Sistem Informasi Berbasis Web SLTP ST. Lucia Doloksanggul. Universitas Sumatera Utara.
  4. Anonim. Evolusi dan Aplikasi Sistem Informasi Berbasis Komputer. Diunduh dari http://ebookbrowse.com/evolusi-aplikasi-si-berbasis-komputer-pdf-d169233877. Diakses tanggal 2 November 2015.
  5. Anonim . Evolusi Sistem Informasi Berbasi Komputer. Diunduh dari http://ebookbrowse.com/evolusi-sistem-informasi-berbasis-komputer-ppt-d188409624. Diakses tanggal 2 November 2015.

2. #SIP – LINGKUP DATA

Data merupakan fakta mengenai suatu objek seperti manusia, benda, peristiwa, konsep, keadaan dan sebagaimana yang dapat dicatat dalam bentuk angaka, karakter dan simbol, sehingga bila data dikumpulkan dan saling berhubungan maka dikenal dengan istilah basis data (database).

Hierarki Data 

Data harus disusun secara teratur agar pengolahannya dapat dilakukan dengan baik dan efisien. Pengorganisasian data dapat dibagi dalam enam tingkatan, yaitu :

  1. Bit adalah suatu sistem angka biner yang terdiri atas dua macam nilai saja, yaitu 0 dan 1. Sistem angka biner merupakan dasar dasar yang dapat digunakan untuk komunikasi antara manusia dan mesin (komputer) yang merupakan sekumpulan komponen elektronik dan hanya dapat membedakan dua keadaan saja (on dan off). Jadi bit adalah unit terkecil dari pembentuk data.
  2. Byte adalah bagian terkecil yang dapat dialamatkan dalam memori. Byte merupakan sekumpulan bit yang secara konvensional terdiri atas kombinasi delapan bit. Satu byte digunakan untuk mengkodekan satu buah karakter dalam memori. Contoh: Kode Ascii untuk J ialah 10101010. Jadi byte adalah kumpulan bit yang membentuk satu karakter (huruf, angka, atau tanda). Dengan kombinasi 8 bit, dapat diperoleh 256 karakter (= 2 pangkat 8).
  3. Field atau kolom adalah unit terkecil yang disebut data. Field merupakan sekumpulan byte yang mempunyai makna. Contoh: Joni yang merupakan field nama.  Jadi field ibarat kumpulan karakter yang membentuk suatu kata.
  4. Record atau baris adalah kumpulan item yang secara logic saling berhubungan. Setiap record dapat dikenali oleh sesuatu yang mengenalinya, yaitu field kunci. Gambar 1 merupakan contoh dari record. Jadi record ibarat kumpulan kata yang membentuk satu kalimat yang berarti, misal gambar 1 mewakili kalimat: Joni memenmpuh mata kuliah MIS (kode IS101) dengan nilai A.
  5. File atau tabel adalah kumpulan record yang sejenis dan secara logic berhubungan. Pembuatan dan pemeliharaan file adalah faktor yang sangat penting dalam sistem informasi manajemen yang memakai komputer. Jadi tabel ibarat kumpulan baris/record yang membentuk satu tabel yang berarti, misal gambar 2 mewakili tabel nilai mata kuliah MIS.
  6. Database merupakan kumpulan file-file yang berhubungan secara logis dan digunakan secara rutin pada operasi-operasi sistem informasi manajemen. Semua database umumnya berisi elemen-elemen data yang disusun ke dalam file-file yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu, tersimpan di hardware komputer dan dengan software untuk melakukan manipulasi data untuk kegunaan tertentu.

hirarki cbis

1). Bit (Binary digit): symbol 0 1

2). Character : kumpulan bit

3)  Field (Data elemen/ atribut

4). Record : kumpulan field

5). File : kumpulan record

6). Database : kumpulan file

PEMROSESAN DATA

Sistem Real Time

Salah Satu bentuk sistem operasi untuk keperluan khusus adalah sistem real time. Sistem Real time  digunakan bila terdapat kebutuhan ketepatan waktu pada operasi prosessor atau aliran data sehingga sering digunakan untuk perangkat control pada suatu aplikasi seperti mengontrol percobaan keilmuan, sistem medical imaging, sistem control industri dan bebrapa sistem display. Pada sistem real time harus didefinisikan batasan waktu yang tetap. Pemrosesan harus dikerjakan dalam waktu tertentu atau sistem akan gagal. Terdapat dua bentuk sistem real time. Sistem hard real time menjamin tugas kritis diselesaikan tepat waktu. Pada sistem ini penyimpanan sekunder terbatas atau tidak digunakan, data langsung dikirim ke memory atau Read only memory (ROM) dalam waktu singkat. Pada sistem hard real time terjadi konflik pada sistem time sharing dan tidak didukung sistem operasi tujuan umum. Bentuk lainnya soft real time dimana tugas kritis mendapatkan prioritas lebih tinggi dari tugas lain dan setelah satu task selesai maka task berprioritas ini akan diselesaikan. sistem ini terbatas pada industri pengontrol robot. Sangat berguna pada apikasi multimedia dan virtual rality yang membutuhkan fitur sistem operasi tertentu.

Pemrosesan Batch

Proses pembaruan secara periodik atas data yang disimpan tentang sumber daya dan pelaku yang terlibat, dinamakan proses batch. Proses pembaruan yang dilakukan secara langsung setelah terjadinya transaksi, dinamakan proses on-line atau real-time. Batch processing adalah suatu modal pengolahan data, dengan menghimpun data terlebih dahulu dan diatur pengelompokkan datanya dalam kelompok-kelompok yang disebut Batch. Tiap Batch ditandai dengan identitas tertentu, serta informasi mengenai data-data yang terdapat di dalam batch tersebut. Setelah data-dat tersebut terkumpul dalam jumlah tertentu, data-data tersebut akan diproses. Proses batch adalah metode warisan yang terus digunakan untuk beberapa aplikasi seperti penggajian yang memang dilakukan setiap periode tertentu saja. Kelemaha sistem batch ini yaitu data yang terakhir dan akurat hanya setelah proses pembaruan secara batch.

Pemrosesan Online

Pemrosesan Online adalah suatu sistem yang mengaktikan semua periferal sebagai pemasok data. dalam kendali komputer induk. informasi-informasi yang muncul merupakan refleksi dari kondisi data yang paling mutakhir, karena setiap perkembangan data baru akan terus diupdate kan ke data induk. Salah satu contoh penggunaan online processing adalah transaksi online. Dalam sistem pengolahan online, transaksi secara individual di entry melalui peralatan terminal, divalidasi dan digunakan unntuk meng=update dengan segera file komputer. Hasil pengolahan ini kemudian tersedia segera untuk permintaan keterangan atau laporan.

Penyimpanan

Data diorganisasikan kedalam bentuk elemen data (Field) reekaman (record), dan berkas (file) 

  • Elemen data adalah satuan data terkecil yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna
  • Rekaman merupakan gabungan sejumlah elemen data yang saing terkait.
  • Berkas adalah kumpulan seluruh rekaman yang bertipe sama.

Media penyimpanan adalah peralatan fisik yang menyimpan representasi data. Media penyimpanan dibagi menjadi 2 yaitu

  1. Penyimpanan primer :Kecepatan akses tinggi, Kapasitas berharga mahal
  2. Penyimpanan sekunder : memiliki kecepatan akses rendah, memiliki kapasitas lebih besar dan harga lebih murah.

Primary storage dibagi menjadi 2 yaitu:

1.RAM (Random Acces Memory )

Bagian dari main memory yang dapat kita isi dengan data atau program dari disket atau sumber lain. Dimana data-data dapat ditulis maupun dibaca pada lokasi dimana saja didalam memori

  1. ROM (Read Only Memory)

Memori yang hanya dapat dibaca. Isi dari ROM adaah program maupun data dikerjakan oleh pabrik. ROM biasanya sudah ditulisi program maupun data dari pabrik dengan tujuan-tujuan khusus.

Secondary storage terdiri dari dua yaitu:

SASD – Serial / sequential access storage device

Serial / sequential access storage device (SASD) adalah Penyimpanan berurutan (sequential storage) adalah suatu organisasi atau penyusunan data di suatu medium penyimpanan yang terdiri dari satu catatan mengikuti satu catatan lain ke urutan tertentu. Misalnya, catatan pegawai disusun dalam urutan nomor pegawai. Bila sistem penyimpanannya berurutan yang digunakan, data pertama harus diproses pertama, kedua diproses kedua, dan seterusnya sampai akhir file itu tercapai. Sebagian media penyimpanan komputer hanya dapat memproses data yang disusun secara berurutan. Contoh: Magnetic Tape, Punched Card, Punched Paper Tape.

DASD – Direct access storage device

Direct access storage device (DASD) adalah mekanisme baca atau tulis yang diarahkan ke record tertentu tanpa pencarian secara urut. Komputer mikro memiliki disk drive dan hard disk. Contoh: Magnetic Disk, Floppy Disk, Mass Storage. DASD memiliki mekanisme membaca dan menulis yang dapat diarahkan ke lokasi manapun dalam medium penyimpanan. Walau beberapa teknologi DASD telah dibuat, yang paling populer adalah piringan magnetic.

Sumber Referensi:

Bunawan & Kalya. (1990). Seri Diktat Kuliah Berkas dan Akses. Penerbit: Gunadarma

Dzacko. (2007). Basis data (database)

Fatta, Al. Hanif . (2007). Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset

Saliman. Sistem Informasi Berbasis Komputer (CBIS). Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.Sulianta, Feri. (2008). Komputer Forensik. Jakarta: PT. Gramedia

3. CARA KERJA SOFTWARE PENGOLAH DATABASE

Pengertian Database

Istilah “database” berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai database komputer. Catatan yang mirip dengan database sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis. Database (basis data) adalah kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara satu file dengan file yang lain sehingga membentuk data untuk menginformasikan satu perusahaan dan instansi. Bila terdapat file yang tidak dapat dipadukan atau dihubungkan dengan file yang lainnya, berarti file tersebut bukanlah kelompok dari satu database, melainkan membentuk satu database sendiri. Databasejuga merupakan landasan bagi pembuatan dan pengembangan program aplikasi. Oleh sebab itu, database harus dibuat sedemikian rupa sehingga pembuatan program lebih mudah dan cepat. Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi para pemakai. Databse terdiri dari data yang akan digunakan atau diperuntukkan terhadap banyakuser, dari masing-masing user akan menggunakan data tersebut sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Beberapa Definisi tentang Database 

  1. Menurut Gordon C. Everest :

Database adalah koleksi atau kumpulan data yang mekanis, terbagi / shared, terdefinisi secara formal dan dikontrol terpusat pada organisasi.

Menurut C.J. Date :

Database adalah koleksi “data operasional” yang tersimpan dan dipakai oleh sistem aplikasi dari suatu organisasi.

  • Data input adalah data yang masuk dari luar sistem
  • Data output adalah data yang dihasilkan sistem
  • Data operasional adalah data yang tersimpan pada sistem

Menurut Toni Fabbri :

Database adalah sebuah sistem file-file yang terintegrasi yang mempunyai minimal primary key untuk pengulangan data.

Menurut S. Attre :

Database adalah koleksi data-data yang saling berhubungan mengenai suatu organisasi / enterprise dengan macam-macam pemakaiannya.

Jenis database

  1. mySQL

MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basisdata relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial.

Menurut Gunawan (2012), My SQL (My Structure Query Language) adalah adalah aplikasi atau sistem untukmengelola database atau manajemen data. Untukmenyimpan segala informasi kekomputer mengunakan data. MYSQL bertugas mengatur dan mengelola data-data pada database, selain itu MYSQL dikenal sebagai sistem yang efisien dan reliable, proses query cepat dan mudah, sehingga cocok digunakan untuk aplikasi berbasis web.

         2. Oracle

Oracle Database adalah sebuah Sistem Database yang cukup terkenal, Sistem ini telah banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan terkenal. Oracle Databases bersifat komersial dan dikembangkan oleh Oracle Corporation.

  1. Microsoft Acces

Microsoft Access dalah sebuah program aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office.

  1. Microsoft SQL server

Microsoft SQL Server adalah sebuah sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) produk Microsoft. Bahasa kueri utamanya adalah Transact-SQL yang merupakan implementasi dari SQL standar ANSI/ISO yang digunakan oleh Microsoft dan Sybase. Umumnya SQL Server digunakan di dunia bisnis yang memiliki basis data berskala kecil sampai dengan menengah, tetapi kemudian berkembang dengan digunakannya SQL Server pada basis data besar.

  1. Firebird

Firebird (FirebirdSQL) adalah sistem manajemen basisdata relasional yang menawarkan fitur-fitur yang terdapat dalam standar ANSI SQL-99 dan SQL-2003. RDBMS ini berjalan baik di Linux, Windows, maupun pada sejumlah platform Unix. Firebird di diarahkan dan di-maintain oleh FirebirdSQL Foundation. Firebird merupakan turunan dari Interbase versi open source milik Borland. Firebird adalah database open source yang dikembangkan untuk menjawab kebutuhan akan database yang handal namun cukup ringan dan mudah dalam mengoperasikannya.

Manfaat penggunaaan Database

  1. Kecepatan dan Kemudahan

Database memiliki kemampuan untuk memilih data sehingga menjadi kelompok diurutkan dengan cepat. Inilah yang ahirnya dapat menghasilkan informasi yang dibutuhkan dengan cepat pula. seberapa cepat diolah oleh database juga tergantung pada desain database.

  1. Dapat Digunakan Bersama

Database dapat digunakan oleh siapa saja dalam sebuah perusahaan. Misalnya dalam database siswa perguruan tinggi diperlukan oleh beberapa bagian, seperti admin, keuangan, bagian akademik. Semua bidang ini memerlukan database mahasiswa, tetapi tidak perlu setiap bagian dibuat database itu sendiri, cukup dari database mahasiswa disimpan pada server pusat. Kemudian aplikasi masing-masing bagian dapat dihubungkan ke database siswa.

  1. Kontrol data terpusat

Terkait dengan menunjuk ke dua, meskipun pada sebuah perusahaan memiliki banyak bagian atau divisi tapi database yang diperlukan tetap menjadi salah satu saja. Ini memfasilitasi data kontrol seperti ketika Anda ingin memperbarui data siswa, maka kita perlu memperbarui semua data dalam setiap bagian atau divisi, tapi cukup dalam satu database yang ada di server pusat.

  1. Perangkat hemat biaya

Dengan memiliki database terpusat maka dalam setiap divisi tidak memerlukan perangkat untuk menyimpan database karena database hanya diperlukan satu yang disimpan di server pusat, ini akan memotong biaya pembelian perangkat.

  1. Keamanan Data

Hampir semua sekarang memiliki aplikasi manajemen database fasilitas manajemen pengguna. Manajemen pengguna ini mampu menciptakan hak akses yang berbeda tergantung disesuaikan dengan kepentingan dan posisi pengguna. selain itu data yang disimpan dalam database diperlukan password untuk mengaksesnya.

SUMBER REFERENSI :

Gunawan, Wahyu. (2012). Membuat Website Dinamis Dengan Dreamweaver Yogyakarta: Andi

http://www.semukan.com/2015/01/macam-macam-software-database.html

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/19777/3/Chapter%20II.pdf